Ibu hamil perlu berhati-hati dalam melakukan treatment! Karena sedang mengandung, ibu hamil perlu memperhatikan jenis treatment apa saja yang bisa dilakukan dan tidak. Memangnya, treatment apa saja yang perlu dihindari oleh ibu hamil? Berikut informasinya.
Saat sedang mengandung, ibu hamil perlu berhati-hati terhadap apa-apa yang masuk ke dalam tubuhnya. Termasuk cairan atau resapan dari produk skincare. Beberapa produk skincare memiliki bahan aktif yang berbahaya bagi janin.
Oleh sebab itu, ibu hamil perlu waspada dengan apa yang ia konsumsi dan lakukan. Lalu, apakah ibu hamil tidak boleh menggunakan skincare dan melakukan treatment? Boleh, tapi hanya ada beberapa produk yang direkomendasikan. Begitu juga dengan treatment di klinik kecantikan.
Apa saja treatment yang perlu dihindari oleh ibu hamil?
Botox dan Filler
- Banyak dokter menyarankan untuk menunda treatment ini sampai setelah melahirkan. Penyebabnya karena botox dan filler bisa menyebabkan injeksi bahan kimia ke dalam kulit.
- Perawatan wajah alami yang tidak melibatkan bahan kimia invasif, seperti pijat wajah atau facial dengan bahan alami lebih disarankan untuk ibu hamil.
Tanning Bed dan Tanning Spray
- Ibu hamil sebaiknya menghindari tanning atau perawatan untuk menghitamkan kulit.
- Paparan sinar UV dari tanning dan bahan kimia yang terkandung dalam tanning akan berisiko terhadap kesehatan kulit dan janin.
Laser Treatment
- Perawatan laser juga tidak disarankan oleh ibu hamil. Terlebih laser untuk hair removal.
- Sinar laser bisa mempengaruhi kulit sensitif. Jadi perawatan seperti waxing lebih disarankan dibanding laser.
Chemical Peels
- Perawatan chemical peels lebih baik dihindari, karena peeling mengandung bahan aktif seperti asam salisilat yang memiliki konsentrasi tinggi.
- Untuk menghindarinya, pilih peeling ringan yang lebih aman digunakan untuk ibu hamil.
Pewarna atau Bleaching Rambut
- Ibu hamil lebih baik menghindari pewarnaan atau bleaching rambut. Jika ingin tetap melakukannya, disarankan pewarna rambut tidak terkena kulit kepala secara langsung.
- Pewarna rambut yang mengandung amonia kemungkinan besar bisa menyebabkan ibu hamil mual karena aromanya yang menyengat.
- Sebaiknya, penggunaan cat rambut ini dilakukan setelah usia kandungan memasuki trimester kedua untuk menghindari risiko yang besar.
Itulah beberapa treatment yang harus dihindari oleh ibu hamil. Jika ingin melakukan treatment atau menggunakan produk skincare, pastikan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Demi janin berkembang lebih sehat, ibu hamil perlu waspada dengan apa yang dilakukannya, termasuk melakukan treatment di klinik kecantikan.